Kamis, 21 Oktober 2010

Catatan Tata Kota dari Halifax

Akhirnya ada kesempatan buat nulis lagi. Kali ini saya ingin nulis tentang gimana perencanaan kota di Halifax. Ya, mungkin gak terlalu mendalam karena saya belum sempet ketemu banyak orang untuk share tentang ini. Jadi saya nulis ini berdasarkan yang saya liat aja, dan cerita dari Host Mom, Supervisor kerja saya, dll.

Ya, kebetulan saat ini saya belum dapet kerjaan tetap, saya sementara kerja volunteering di Community Action on Homelessness. Organisasi non profit yang melakukan Community service buat orang - orang yang gak punya rumah di Halifax. Secara garis besar kerjaan mereka adalah, mendistribusikan dana dari pemerintah untuk kegiatan sosial bagi orang homeless. Fokus utama mereka adalah, nyediain makanan (kopi) tiap pagi, konsultasi kesehatan, pendidikan, dll. Dan saya dilibatkan dalam kegiatan, namanya Tent City. Ini kegiatan bertenda semalem untuk ngehibur orang2 homeless. Ada panggung buat musik dan workshop juga di acara ini.

Ok kita mulai laporan ini. Saya keleu bepergian kemana2 jalan kaki. Karena rumah saya di sini terletak di Downtown, jadi enak, deket kemana2. Dan Halifax ini sangat dingin bagi orang Indonesia, walaupun masih 10-15 derajat Celcius, tapi kami udah pake jaket, kupluk, sarung tangan. sedangkan orang canada pake jaket doank. Ya, cuaca yang sejuk ini sangat enak dinikmati sambil jalan kaki. Apalagi dengan Trotoar yang luas, dengan signage buat pejalan kaki yang sangat jelas. Gak ada PKL di trotoar sini. Ada juga dikit di titik tertentu, dan itupun gak ganggu pejalan kaki. Yang penting, kalo mau nyeberang jalan gampang bgt. Rambu2 nya jelas dan para pengendara mobil (mobil pribadi, bus, truk gede sekali pun) kalo ada yang mau nyeberang, pasti mereka kasih jalan. Mereka menghormati pejalan kaki.


Trotoar

Zebra cross dan rambu

Terus pas saya belum dapet kerjaan, waktu itu jalan2. Sambil jalan, saya liat2 juga gimana Bangunan2 Halifax. Yang saya salut dari kota ini, penataan kota dan bangunannya sangat mempertahankan bentuk aslinya. Toko toko merenovasi dan mendekorasi bagian depan bangunan mereka, tapi gak ngubah bentuk bangunannya. Gak jarang juga ada toko yang dari luar kayak rumah biasa, tapi pas masuk.. Banyak jualannya.. Gitu juga sama rumah di sini. Orang2 gak berlomba2 untuk meninggikan rumahnya, dan dari luar behkan terlihat sederhana dan sejenis, tapi pas masuk, dalemnya mewah.

Toko (dekor n renov cuman bawahnya aj)


Rumah

Ada bus yang bisa digunakan untuk bepergian jarak jauh. Ada shelter yang nyaman juga untuk nunggu bus itu. Jurusan bus itu ada nomernya. Jadi bisa diliat nomer berapa yang ke arah mana. dan, bus ini juga punya road map. Jadi kalo saya mau pergi agak jauh, biasanya liat peta dulu, mau pergi ke arah mana. Dan di sana tercantum bus nomor berapa yang bisa dipake. kalo gak jelas, mereka punya customer service, tinggal ditelepon.


Bus kota Nomor 1

terus, jalur sepeda juga ada di sini. kalo ada wilayah yang gak ada jalur sepeda, mereka pake sepeda di trotoar. Untuk ruang terbuka hijau, kebetulan rumah saya deket sama taman yang sangat luas. Taman yang sangat luas itu terdiri dari berbagai taman yang penggunaannya beda2. Banyaknya rumput buat main sama anjing2. Tapi ada 3 lapangan baseball nya. Ada jalan setapak, air mancur. track jalan n jogging. Di taman yang lain, ada playground buat anak2, dan area skateboarding. Itu taman deket rumah saya. Ada lagi taman kota, yang kegunaannya lebih untuk santai2, duduk2.
Akhirnya saya tau signage ini untuk apa

Sekian dulu laporan untuk kali ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar