Jumat, 05 Februari 2010

Lentera Jiwa

Beberapa hari yang lalu gw menghadiri acara Career Day Planologi, Acara dari divisi Keprofesian HMP. Isinya sharing dari alumni Planologi ITB tentang pekerjaan yang mereka ambil setelah lulus dari bangku kuliah. Lengkap, semua ada, mulai dari anggota DPR, Dosen di USA, pengusaha properti, dan Deputi BAPPENAS. Yang “murtad” dari keilmuan Plano juga ada. Ada yang jadi pengamat fashion di suatu majalah, konsultan komunikasi, sampai pengusaha pulsa.

Nah ini yang menarik, ternyata ga semua alumni Plano ITB bekerja berhubungan dengan keilmuannya. Dan pasti di semua prodi ada lulusan yang bekerja tidak sesuai dengan keilmuannya. Menurut alumni yang bersangkutan, kebahagiaan itu bisa didapatkan kalau kita bisa mengerjakan hal yang sesuai dengan minat dan kegemaran kita masing-masing. Kebahagiaan itu ga hanya didapatkan dari uang. Oleh karena itu mereka memutuskan untuk bekerja sesuai dengan minat dan kegemaran masing - masing.

Denger cerita kayak gitu jadi inget lagunya Nugie, judulnya Lentera Jiwa. Lagu ini pertama kali gw denger waktu SMA kelas 3 waktu lagi bingung mau milih kuliah di jurusan apa. Trus lagu ini juga cukup meyakinkan temen gw menentukan pilihan program studinya..

Lentera Jiwa

Lama sudah kumencari
Apa yang hendak kulakukan
Sgala titik kujelajahi
Tiada satupun kumengerti
Tersesatkah aku di samudra hidupmu

Kata-kata yang kubaca
Terkadang tak mudah kucerna
Bunga-bunga dan rerumputan
Bilakah kau tahu jawabnya
Inikah jalanku inikah takdirku

Kubiarkan kumengikuti suara dalam hati
Yang slalu membunyikan cinta
Kupercaya dan kuyakini murninya nurani
Menjadi penunjuk jalanku
Lentera jiwaku

Kita akan menikmati hidup dan terus termotivasi kalo yang kita lakukan sesuai dengan minat dan kegemaran kita, ga peduli orang ngomong apa. Yang penting kita bisa mempertanggungjawabkan apa yang kita lakukan.

Just follow our passion..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar