28 Oktober. Genap 82 tahun yang lalu, para pemuda dari berbagai wilayah Nusantara berkumpul dan berikrar sebuah janji tentang tanah air, bangsa, dan bahasa. Janji tersebut menjadi cikal bakal lahirnya sebuah negara pada 17 tahun kemudian. Indonesia.
Sampai saat ini, peristiwa itu tetap dikenang oleh seluruh warga Indonesia, termasuk saya dan teman teman peserta Pertukaran Pemuda Indonesia Kanada 2010 -2011 yang saat ini sedang berada di Halifax, Nova Scotia, Canada. Tepatnya tanggal 5 November 2010, walaupun sedikit terlambat, kami melakukan Upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di sini. Upacara peringatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut kedatangan kakak kami semua dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia, Bang Mirhan, serta Kak Aco, dan Fracois Tardif selaku direktur Canada World Youth (CWY).
Hari itu, sejak pagi hari, kami semua peserta baik dari Indonesia maupun Canada, melakukan aktivitas Language Lesson. Kegiatan ini adalah kegiatan belajar bahasa. Hari itu, peserta Indonesia mengajarkan Bahasa Indonesia kepada peserta Canada, dan peserta Canada mengajarkan Bahasa Prancis kepada peserta Indonesia. Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang berlangsung setiap hari Jumat.
Setelah itu selesai, Bang Mirhan, Kak Aco, Francois Tardif datang ke tempat kami. Kegiatan penyambutan pertama - tama dilakukan dengan menyanyikan lagu dan tarian Sajojo, serta menyanyikan lagu kebanggaan Laskar Matahari (Tim Halifax-Depok). Wavin' Flag. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan menceritakan kegiatan yang telah kami lakukan selama berada di Canada. Kelompok pertama menceritakan tentang Host Family. Kemudian kelompok berikutnya menceritakan tentang workplacement, dan kelompok terakhir menceritakan tentang group dynamic. semua kelompok melakukan presentasi yang luar biasa. Kreatif.
Selanjutnya, waktu makan siang, host dad dari salah satu peserta, membuatkan pizza yang sangat enak untuk kami. Kami ubah aula menjadi "restoran" dengan hidangan pizza yang sangat enak. Saat itu juga kami kedatangan sala seorang alumni program yang saat ini sedang berada di Halifax, Ian. Dia menceritakan pengalamannya selama di Desa Depok, dia juga memperlihatkan foto - fotonya selama program, mengingatkan saya dengan Bandung, yang berada pada satu provinsi dengan Desa Depok. Kegiatan makan siang bersama akhirnya selesai seiring dengan waktu sholat Jumat. Kami yang beragama Islam pergi menunaikan ibadah sholat Jumat di Mesjid yang berada tidak jauh dengan basecamp kami.
Setelah selesai, kami melaksanakan upacara peringatan Sumpah Pemuda. Dengan sederhana tapi serius dan khidmat, kami melakukan upacara. Dan Bang Mirhan menjadi Pembina Upacara saat itu. Kami menyanyikan lagu Indonesia Raya di hadapan Sang Merah Putih.
Kemudian datanglah giliran saya, yang mendapat tugas membacakan Naskah Sumpah Pemuda. Agak sedikit tegang saat itu, takut keseleo lidah waktu membacakannya, untunglah itu tidak terjadi. Naskah Sumpah Pemuda dalam Bahasa Inggris dibacakan oleh Dayu, peserta dari Bali. Setelah itu, tidak lupa kami menyanyikan lagu nasional Tanah Airku.
Walaupun banyak negeri kujalani
Yang mahsyur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah ku merasa senang
Tanahku tak kulupakan
Tetap kubanggakan
itu menjadi bait favorit saya saat ini.
Setelah itu kami juga menarikan tarian khas Indonesia yang berasal dari Aceh. Tari Liko Pulo. Walaupun hanya sekali latihan, saya rasa penampilan kami semua cukup bagus. saya salut dengan peserta dari Canada yang sangat cepat belajar tarian itu.
Kegiatan hari itu ditutup dengan games. Games yang sama dengan yang kami mainkan saat Pre Departure Training. Kami dibagi menjadi tiga kelompok, dan kaki masing - masing peserta diikat satu sama lain. Dan kami harus berjalan dari garis start hingga garis finish. Yang terlebih dahulu sampai, mereka yang menang. Kami bermain bersama Bang Mirhan, Kak aco, dan Francois Tardif serta istri dan anaknya.
Akhirnya tak lupa kami berfoto2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar